Kenapa kita sulit sekali mengatakan tidak? Satu kata yang amat sederhana itu tidak mudah untuk diucapkan. Kenapa?
Kita sungkan menolak permintaan orang lain. Kita cenderung tidak ingin menyakiti hati orang lain dengan mengatakan tidak. Bahkan tak jarang kita mengorbankan diri sendiri dengan mengiyakan permintaan orang lain.
Zaman sekarang mengatakan tidak merupakan skill tersendiri. Sebagaimana skill lain, mengatakan tidak pun perlu dilatih agar terbiasa. Berikut beberapa tips menolak permintaan orang lain :

Sumber : Unsplash
Menolak dengan halus
Kamu bisa menolak permintaan orang lain dengan sopan sambil menjelaskan alasanmu tidak bisa membantunya. Sebagai tambahan, kamu juga mendoakan (disampaikan juga) agar masalah orang tersebut lekas selesai.
“Maaf ya, aku tidak bisa membantumu karena aku ada keperluan tersendiri. Semoga permasalahanmu lekas selesai ya.”



Sumber : Unsplash
Menolak dengan halus, apalagi disertai dengan didoakan setidaknya tidak terlalu menyakiti hati orang yang ditolak.
Menolak dengan singkat/tegas
Cara yang kedua yaitu menolak dengan singkat/tegas. Cukup katakan tidak. Kamu tidak perlu menjelaskan alasan kenapa tidak bisa menerima permintaan/membantunya, karena toh tidak wajib juga kan? Kamu tidak berhutang penjelasan apapun pada orang lain.
Cara yang ini mungkin agak lebih kasar dari sebelumnya, pun lebih memberikan rasa sakit pada orang yang ditolak. Orang tersebut akan berpikir ulang jika akan meminta pertolongan padamu lagi. Tapi, keutungan dari cara ini adalah kamu cenderung tidak mudah dimanfaatkan orang lain.
Tidak dijawab
Tidak dijawab. Jika memang terlalu sungkan, kamu tidak perlu menjawabnya. Tidak ada jawaban = jawaban tidak. Jika orang yang kamu tolak permintaannya itu cukup pintar/peka, maka dia akan tahu dengan sendirinya.
Cara terakhir ini merupakan cara yang paling pengecut/jahat dan tidak sopan.
Sejatinya, mengatakan tidak, menolak permintaan orang lain merupakan hal yang lumrah. Tidak perlu diambil hati jika memang ditolak. Mengatakan tidak merupakan bentuk memberikan batasan pada orang lain dan itu penting. Jika orang lain merasa tersakiti dengan batasanmu, maka itu bukanlah salahmu.



Sumber : Unsplash
Kamu bebas menentukan cara mana yang paling cocok denganmu. Sekali lagi kuingatkan, mengatakan tidak itu merupakan skill tersendiri di zaman sekarang, jadi perlu latihan! Jangan korbankan diri sendiri hanya untuk menyenangkan semua orang! Jangan jadi pleaser people!!!
Aku sudah mencoba semuanya. Kalo kamu mau pilih cara yang mana?
Writer : Bayu Rakhmatullah